Artikel ini saya buat untuk menyelesaikan Tugas 1 pada mata kuliah sistem basis data yang saya tempuh.
Nama : I Made Heru Wiranata
Nim : 15101700
Kelas : N
Dalam artikel kali ini yang akan saya bahas berupa:
- Definisi normalisasi pada Data Base
- Tujuan dilakukan normalisasi
- Functional denpendensy
- Bentuk-bentuk normalisasi beserta contohnya
- Definisi normalisasi pada Data Base
Normalisasi adalah suatu
teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan
pemakai di dalam suatu organisasi.
- Tujuan dilakukan normalisasi
q Untuk menghilangkan kerangkapan data
q Untuk mengurangi kompleksitas
q Untuk mempermudah pemodifikasian data
- Functional denpendensyFunctional dependency merupakan relasi yang menggambarkan ketergantungan antar attribut dalam suatu relasi. Suatu attribute dikatakan functionally dependent pada yang lain jika kita menggunakan harga atribut tersebut untuk menentukan harga atribut yang lain.
Sebagai Contoh:
Tabel Nilai
Ketergantungan fungsional dari tabel Nilai di atas adalah :
-NIM ⇒ NamaMhs
NIM menentukan Nama Mahasiswa karena NIM yang sama menunjukkan nama Mahasiswa yang sama.
NIM menentukan Nama Mahasiswa karena NIM yang sama menunjukkan nama Mahasiswa yang sama.
-{Matakuliah,NIM} ⇒NilaiHuruf
Kenapa harus Matakuliah dan NIM kok tidak NIM saja atau Matakuliah saja. Karena kalau hanya NIM saja satu NIM dapat memiliki 2 nilai, Jika Matakuliah saja juga terdapat banyak nilai, oleh karena itu kita menggunakan Matakuliah dan NIM untuk menentukan Nilai Huruf.
Kenapa harus Matakuliah dan NIM kok tidak NIM saja atau Matakuliah saja. Karena kalau hanya NIM saja satu NIM dapat memiliki 2 nilai, Jika Matakuliah saja juga terdapat banyak nilai, oleh karena itu kita menggunakan Matakuliah dan NIM untuk menentukan Nilai Huruf.
MACAM-MACAM FUNCTIONAL DEPENDENCY :
- Full functional dependency
- Partially dependency
- Transitive dependency
- Bentuk - bentuk normalisasi beserta contohnya-1 NF (Bentuk Normal Pertama ) Ciri-cirinya adalah Setiap data di bentuk dalam flat file dan Tidak ada set atribut yang berulang –ulang.
- Membentuk tabel menjadi Un-Normalized, dengan mencantumkan semua field data yang ada. Membentuk Normal Kesatu (1 NF) dengan flat table memisahkan data pada field-field yang tepat bernilai atomik, dan melengkapi atribut/ field yg ada.bentuk Normal Kesatu ini mempunyai banyak
-2 NF (Bentuk Normal Kedua)Sudah memenuhi Bentuk Normal Pertama ,Menentukan atribut kunci Utama/Primari key,Atribut bukan kunci bergantung secara fungsi pada Kunci Utama/Primari key.
Langkah selanjutnya adalah membuat data menjadi bentuk normal kedua (2NF), dengan menentukan Primary key. Dari table Registrasi tamu hotel Primary key(*)nya adalah :
- Kode_Kamar
- No_Registrasi
- ID_Penghuni
Setelah itu kita harus mengelompokan field non kunci dengan Primary key berdasarkan ketergantungan Fungsional sehingga sebagai berikut :
-3 NF (Bentuk Normal ketiga ) Sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua ,Tidak mempunyai field yang bengantung Transitif
Tahapan selanjutnya adalah adanya BCNF (Boyce–Codd Normal Form)yakni Sebuah Tabel/Relasi adalah BCNF jika setiap atribut penentu/determinant adalah candidate key/Kunci Kandidat ,tapi biasanya bentuk 3NF sama dengan bentuk BCNF.
Sekian artikel tentang penerapan sistem informasi di bidang tertentu yang saya buat, semoga bisa membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar